Latihan Soal Tes CPNS Formasi Apoteker Tahun 2024


Latihan Soal Tes CPNS Formasi Apoteker Tahun 2024. Apoteker adalah seorang profesional kesehatan yang bertanggung jawab atas penyediaan dan pengelolaan obat-obatan serta memberikan informasi dan saran tentang penggunaan obat yang aman dan efektif. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang farmakologi, kimia, biologi, dan teknologi farmasi.

 

Di Instansi Pemerintah dikenal dengan istilah jabatan fungsional Apoteker. Adapunperan jabatan fungsional Apoteker adalah a) Melakukan Pengelolaan Obat. Apoteker memastikan bahwa obat-obatan tersedia dan disimpan dengan benar. Mereka juga mengelola persediaan obat di apotek atau fasilitas kesehatan; b) Pembuatan dan Pengemasan Obat. Apoteker dapat meracik obat sesuai dengan resep dokter, memastikan bahwa dosis dan formulasi tepat; c) Memberikan Konseling kepada Pasien. Apoteker memberikan informasi kepada pasien tentang cara penggunaan obat yang benar, efek samping yang mungkin terjadi, dan interaksi obat yang harus dihindari; d) Melakukan Kerjasama dengan Tenaga Kesehatan Lain. Apoteker bekerja sama dengan dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang optimal; e) MelakukanPenelitian dan Pengembangan. Beberapa apoteker terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan obat baru atau meningkatkan formulasi obat yang ada.

 

Itulah sebabnya untuk menjadi apoteker, seseorang harus menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang farmasi dan memperoleh lisensi dari badan regulasi yang berwenang di negaranya.

 

Tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional apoteker diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan dan meliputi beberapa aspek penting dalam pelayanan kesehatan. Tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional apoteker adalah a) Memberikan Pelayanan Kefarmasian. Pengelolaan Obat: meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, menyiapkan dan menyediakan obat sesuai dengan resep dokter, memastikan bahwa obat yang disediakan berkualitas dan aman untuk digunakan; b) Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat yang benar, dosis, cara penyimpanan, dan efek samping yang mungkin terjadi; memberikan informasi tentang obat kepada tenaga kesehatan lainnya; c) Pengembangan dan Penelitian yakni melakukan penelitian untuk pengembangan obat baru atau peningkatan formulasi obat yang ada. Mengembangkan sistem informasi untuk mendukung manajemen obat dan pelayanan kefarmasian. Melakukan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta Mengadakan Pembinaan Tenaga Teknis Kefarmasian yakni melakukan pembinaan terhadap tenaga teknis kefarmasian di fasilitas kesehatan.

 

Masa depan karir apoteker dalam jabatan fungsional di Indonesia memiliki prospek yang cerah dan beragam, seiring dengan perkembangan sektor kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, ada peningkatan permintaan untuk pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Apoteker, sebagai bagian integral dari sistem kesehatan, akan semakin dibutuhkan untuk memastikan bahwa pasien menerima terapi obat yang aman dan efektif.

 

Saat ini Masa depan karir apoteker dalam jabatan fungsional sangat menjanjikan baik dalam jabatan PNS damu PPPK, dengan banyak peluang untuk berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam sektor kesehatan. Dengan terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, serta beradaptasi dengan perubahan dan inovasi, apoteker dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan.

 

Berikut adalah Latihan Soal Tes CPNS Formasi Apoteker Tahun 2024 yang diambil dari beberapa asrip soal tes CPNS tahun sebelumnya

 

Pengetahuan Farmasi

1.    Apa yang dimaksud dengan farmakokinetik?

A. Ilmu yang mempelajari efek obat pada tubuh

B. Ilmu yang mempelajari pergerakan obat dalam tubuh

C. Ilmu yang mempelajari formulasi obat

D. Ilmu yang mempelajari interaksi obat

Jawaban: B

 

2.    Contoh sediaan obat cair adalah:

A. Tablet

B. Kapsul

C. Sirup

D. Suppositoria

Jawaban: C

 

3.    Perbedaan utama antara antibiotik dan antiviral adalah:

A. Antibiotik membunuh virus, antiviral membunuh bakteri

B. Antibiotik digunakan untuk infeksi bakteri, antiviral untuk infeksi virus

C. Antibiotik untuk demam, antiviral untuk batuk

D. Tidak ada perbedaan

Jawaban: B

 

Pengethuan Farmakologi dan Terapi

4.    Mekanisme kerja aspirin sebagai antiinflamasi adalah:

A. Menghambat enzim COX

B. Menghambat reseptor beta

C. Mengikat reseptor opioid

D. Menghambat enzim ACE

Jawaban: A

 

5.    Efek samping umum dari penggunaan steroid jangka panjang adalah:

A. Hipertensi

B. Hiperpigmentasi

C. Osteoporosis

D. Gagal ginjal

Jawaban: C

 

6.    Indikasi utama penggunaan metformin adalah:

A. Hipertensi

B. Diabetes mellitus tipe 2

C. Insomnia

D. Hiperkolesterolemia

Jawaban: B

 

Pengetahuan Kimia Farmasi

7.    Rumus kimia dari asam asetilsalisilat adalah:

A. C8H9NO2

B. C9H8O4

C. C10H14N2

D. C7H6O3

Jawaban: B

 

8.    Perbedaan antara isomer struktural dan isomer stereoisomer adalah:

A. Isomer struktural memiliki urutan atom yang berbeda, stereoisomer memiliki urutan atom yang sama tetapi orientasi yang berbeda

B. Isomer struktural hanya ditemukan dalam senyawa organik, stereoisomer hanya dalam senyawa anorganik

C. Isomer struktural berperan dalam reaksi kimia, stereoisomer tidak

D. Tidak ada perbedaan

Jawaban: A

 

9.    Titrasi asam-basa digunakan untuk:

A. Menghitung jumlah molekul dalam larutan

B. Menentukan konsentrasi asam atau basa dalam larutan

C. Memisahkan campuran zat

D. Menentukan berat molekul

Jawaban: B

 

Pengetahuan tentang Biologi dan Mikrobiologi

10. Fungsi utama dari ribosom dalam sel adalah:

A. Menghasilkan energi

B. Sintesis protein

C. Reproduksi sel

D. Menyimpan informasi genetik

Jawaban: B

 

11. Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik adalah:

A. Sel prokariotik memiliki inti, eukariotik tidak

B. Sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran, eukariotik memiliki

C. Sel prokariotik lebih besar dari eukariotik

D. Sel prokariotik lebih kompleks dari eukariotik

Jawaban: B

 

12. PCR (Polymerase Chain Reaction) digunakan untuk:

A. Mengidentifikasi protein dalam sel

B. Menggandakan fragmen DNA

C. Mengukur kadar gula darah

D. Menghitung jumlah sel darah putih

Jawaban: B


Pengetahuan Farmasi Klinis 

13. Peran apoteker dalam monitoring terapi obat adalah:

A. Menentukan diagnosis penyakit

B. Mengawasi penggunaan obat dan memastikan efektivitas serta keamanannya

C. Melakukan operasi

D. Menyusun rencana diet pasien

Jawaban: B

 

14. Metode untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi obat meliputi:

A. Menjelaskan pentingnya terapi

B. Mengurangi dosis obat

C. Mengganti obat dengan suplemen

D. Menghentikan pengobatan

Jawaban: A

 

15. Interaksi obat-obat adalah:

A. Efek samping obat

B. Reaksi antara dua atau lebih obat yang digunakan bersamaan

C. Keefektifan obat

D. Pembuatan obat

Jawaban: B

 

Pengetahuan tentang Regulasi dan Etika Farmasi

16. BPOM bertugas untuk:

A. Mengelola rumah sakit

B. Mengawasi peredaran obat dan makanan

C. Menyusun kurikulum pendidikan farmasi

D. Menerbitkan jurnal kesehatan

Jawaban: B

 

17. GMP (Good Manufacturing Practice) adalah:

A. Pedoman pembuatan obat yang baik

B. Metode penelitian farmasi

C. Sistem informasi kesehatan

D. Program kesehatan masyarakat

Jawaban: A

 

18. Obat generik adalah:

 

A. Obat tanpa nama

B. Obat dengan nama paten

C. Obat dengan nama kimia atau nama zat aktif

D. Obat herbal

Jawaban: C

 

Pengetahuan tentang Manajemen Farmasi

19. Penyimpanan obat yang benar harus memperhatikan:

A. Suhu, kelembaban, dan cahaya

B. Warna kemasan

C. Bentuk tablet

D. Harga obat

Jawaban: A

 

20. Langkah pertama dalam proses pengadaan obat adalah:

A. Penyimpanan obat

B. Perencanaan kebutuhan

C. Distribusi obat

D. Pembuangan obat

Jawaban: B

 

21. Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen farmasi penting untuk:

A. Memastikan ketersediaan obat

B. Mengurangi biaya

C. Meningkatkan penjualan

D. Menjaga privasi pasien

Jawaban: A

 

Pengetahuan Kemampuan Analitis dan Matematika

22. Jika 50 ml larutan mengandung 200 mg zat aktif, berapa konsentrasi zat aktif dalam larutan tersebut (mg/ml)?

A. 2 mg/ml

B. 4 mg/ml

C. 3 mg/ml

D. 5 mg/ml

Jawaban: B

 

23. Jika sebuah tablet mengandung 500 mg paracetamol dan pasien memerlukan 1.5 gram per hari, berapa tablet yang harus diminum pasien per hari?

A. 1 tablet

B. 2 tablet

C. 3 tablet

D. 4 tablet

Jawaban: C

24. Sebuah obat memiliki waktu paruh 4 jam. Jika dosis awal adalah 100 mg, berapa mg yang tersisa setelah 8 jam?

A. 100 mg

B. 50 mg

C. 25 mg

D. 12.5 mg

Jawaban: C

 

25. Jika terjadi kekurangan stok obat penting di apotek, apoteker harus:

A. Membiarkan pasien menunggu

B. Mengarahkan pasien ke apotek lain

C. Memberikan obat alternatif

D. Menghentikan pelayanan

Jawaban: B

 

26. Apa yang harus dilakukan apoteker jika menemukan kesalahan dalam resep dokter?

A. Memberikan obat sesuai resep

B. Mengabaikan kesalahan

C. Menghubungi dokter untuk klarifikasi

D. Mengubah resep tanpa persetujuan

Jawaban: C

 

27. Bagaimana apoteker dapat berkontribusi dalam kampanye kesehatan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang bijak?

A. Menjual antibiotik tanpa resep

B. Memberikan edukasi kepada pasien tentang bahaya resistensi antibiotik

C. Mengurangi dosis antibiotik

D. Menyimpan antibiotik dalam jumlah besar

Jawaban: B

 

28. Fungsi enzim CYP450 dalam metabolisme obat adalah:

A. Meningkatkan absorpsi obat

B. Mengubah obat menjadi bentuk aktif atau tidak aktif

C. Menghambat eliminasi obat

D. Meningkatkan efek samping obat

Jawaban: B

 

29. Contoh obat NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) adalah:

A. Paracetamol, Ibuprofen, Aspirin

B. Ibuprofen, Aspirin, Naproxen

C. Prednison, Dexamethasone, Betamethasone

D. Metformin, Glibenclamide, Glimepiride

Jawaban: B

 

30. Therapeutic window adalah:

A. Jarak waktu antara pemberian dosis pertama dan dosis kedua

B. Rentang dosis di mana obat efektif tanpa menyebabkan efek samping yang signifikan

C. Waktu yang diperlukan obat untuk mencapai konsentrasi maksimal

D. Waktu yang diperlukan untuk eliminasi setengah dosis obat

Jawaban: B

 

31. Prinsip dasar kromatografi cair adalah:

A. Pemisahan berdasarkan ukuran molekul

B. Pemisahan berdasarkan afinitas terhadap fase diam dan fase gerak

C. Penguraian molekul dengan enzim

D. Penggabungan dua senyawa menjadi satu

Jawaban: B

 

32. Peran antibodi dalam sistem imun adalah:

A. Menyerang sel tubuh yang sehat

B. Mengenali dan menetralisir patogen seperti bakteri dan virus

C. Menghambat produksi sel darah merah

D. Mengurangi produksi hormon

Jawaban: B

 

33. Interaksi obat yang harus dihindari adalah:

A. Warfarin dengan aspirin

B. Amoxicillin dengan paracetamol

C. Metformin dengan insulin

D. Losartan dengan hidroklorotiazid

Jawaban: A

 

34. Pembuatan obat sesuai resep dokter disebut:

A. Dispensing

B. Prescribing

C. Formulating

D. Diagnosing

Jawaban: A

 

35. Hipertensi dapat diobati dengan obat:

A. Antihipertensi

B. Antibiotik

C. Antiviral

D. Antiinflamasi

Jawaban: A

 

36. Faktor yang mempengaruhi bioavailabilitas obat adalah:

A. Metode administrasi obat

B. Harga obat

C. Warna kemasan

D. Bentuk tablet

Jawaban: A

 

37. Obat yang diberikan secara sublingual diabsorpsi melalui:

A. Kulit

B. Mulut

C. Lambung

D. Usus

Jawaban: B

 

38. Penyebab utama resistensi antibiotik adalah:

A. Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan tidak sesuai

B. Mutasi genetik

C. Penggunaan obat herbal

D. Penggunaan antivirus

Jawaban: A

 

39. Obat antikoagulan digunakan untuk:

A. Menurunkan tekanan darah

B. Mencegah pembentukan bekuan darah

C. Menurunkan gula darah

D. Mengurangi rasa sakit

Jawaban: B

40. Tipe antibiotik yang bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri adalah:

A. Tetrasiklin

B. Makrolida

C. Penisilin

D. Sulfonamid

Jawaban: C

 

41. Pengobatan lini pertama untuk hipertensi biasanya melibatkan:

A. Diuretik

B. Antiviral

C. Antibodi monoklonal

D. Anestesi

Jawaban: A

 

42. Obat yang dapat menyebabkan hipoglikemia adalah:

A. Antihipertensi

B. Insulin

C. Antibiotik

D. NSAID

Jawaban: B

 

43. NSAID tidak direkomendasikan untuk pasien dengan:

A. Hipertensi

B. Diabetes mellitus

C. Penyakit ginjal

D. Asma

Jawaban: C

 

44. Efek samping umum dari penggunaan antibiotik adalah:

A. Gangguan pencernaan

B. Hipertensi

C. Hiperglikemia

D. Depresi

Jawaban: A

 

45. Jika pasien alergi terhadap amoksisilin, alternatif antibiotik yang dapat diberikan adalah:

A. Penicillin V

B. Azitromisin

C. Metronidazol

D. Ciprofloxacin

Jawaban: B

 

46. Untuk mengurangi risiko efek samping, apoteker harus:

A. Memberikan obat dengan dosis maksimal

B. Menilai riwayat kesehatan pasien

C. Menghindari semua obat

D. Memberikan suplemen saja

Jawaban: B

 

47. Sebelum memberikan obat baru kepada pasien, apoteker harus:

A. Menyimpan obat di tempat gelap

B. Memeriksa interaksi dengan obat lain yang sedang digunakan pasien

C. Menyuntikkan obat tanpa tes

D. Mengurangi dosis separuh

Jawaban: B


Bagi Anda yang membutuhkan Arsip Soal Tes CPNS Formasi Apoteker baik TWK, TIU, TKP Tahun sebelumnya untuk digunakan sebagai bahan Latihan Tes CPNS 2024 (silahkan download DISINI)

 

Demikian informasi tentang Latihan Soal Tes CPNS Formasi Apoteker Tahun 2024. Soal-soal pengetahuan umum, farmasi, farmakologi, regulasi, manajemen farmasi, hingga kemampuan analitis dan pemecahan masalah dapat membantu persiapan Anda dalam menghadapi seleksi CPNS.